Senja di Candi Arjuna Dataran Tinggi Dieng

“Sore Bapak ... kami sudah pesan kamar lewat Traveloka untuk akhir Juni setelah lebaran. Boleh dibantu konfirmasi, fasilitas apa saja yang kami dapat ya, Pak?” saat kontak salah satu resepsionis hotel kelas melati di Wonosobo, Jawa Tengah, akhir Juni tahun lalu.

“Kami ada Pemanas Air, Televisi dan Kipas Angin, Bu,” sahut bapak resepsionis.

“Loh, ndak ada fasilitas Ac kah, Bapak? Harga segitu, koq ndak ada Ac-nya ya, Pak?" saya pun mulai complain.

“Di sini, yang terpenting ada pemanas airnya, Bu. Jika Ibu tidak percaya dan mau survey ke tempat lain ya, monggo!” lanjut si bapak resepsionis menjelaskan.

           

Jadilah saya mencoba telepon ke beberapa no telpon hotel melalui searching google, uniknya hampir semua hotel memberikan informasi fasilitas yang sama dengan hotel yang kami booking. Maka, kami pun menyerah dan pasrah. Mengikuti fasilitas hotel yang ada. Toh, kami juga belum pernah ke Wonosobo sama sekali. “Di coba saja, langsung ke sana!” kata suami.

Tujuan kami ke Wonosobo, tentu saja karena destinasi wisata yang jadi unggulan Provinsi Jawa Tengah saat ini, yaitu Kawasan Dataran Tinggi Dieng. Dalam benak kami yang terbiasa beraktivitas di Surabaya dan tinggal di Sidoarjo, Jawa Timur yang panas ini. Hotel yang tidak ber-Ac, pasti berbeda kenyamanannya dengan hotel yang ada Ac-nya, yaa kan? 

Setelah urusan sungkem orang tua dan silaturahmi ke saudara saat lebaran tahun lalu selesai, berangkatlah kami dari Sidoarjo pada malam hari menuju Wonosobo, Jawa Tengah dengan menggunakan mobil. 
Rute yang kami tempuh adalah jalur pantura. Dimulai dari Surabaya, Gresik, Lamongan, Tuban, Bojonegoro, Jepara, Kudus, Demak, Semarang, Temanggung dan berakhir di Wonosobo.  
Terkesan memutar memang, namun lebih aman bebas dari kemacetan karena bersamaan dengan arus mudik dan balik lebaran. Terutama di jalur Nganjuk dan Saradan yang sering macet berjam-jam.

Bersyukur sepanjang perjalanan kami alhamdulillah lancar, sesuai prediksi tanpa kemacetan. Jalan yang kami lalui pun juga mulus jarang yang berlobang. Bahkan saat memasuki wilayah Jawa Tengah jalan-jalannya sudah berubah menjadi jalan beton, keadaan yang berbeda dengan saat kami ke rumah saudara di Jakarta melewati jalur Jawa Tengah juga beberapa tahun yang lalu.

Akhirnya, sampailah kami di Wonosobo sekitar jam 2 siang. Setelah beristirahat sebentar untuk menghilangkan penat dan sholat ashar di hotel, berangkatlah kami menuju Candi Arjuna sekitar jam 4 sore. Walau dengan wajah yang masih lelah, namun terbayar sudah dengan indahnya pesona senja di Candi Arjuna ini ...

Senja di Candi Arjuna

                                                                  

Candi Arjuna adalah salah satu candi dari beberapa komplek Candi Hindu peninggalan abad ke-7 Masehi, merupakan salah satu destinasi wisata yang terdapat di Kawasan Wisata Dataran Tinggi Dieng (KWDT Dieng) ini. 

Sedangkan Kawasan Dataran Tinggi Dieng sendiri adalah kawasan vulkanik aktif di daerah Jawa Tengah, yang terletak di sebelah barat komplek Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing, serta berada dalam wilayah Kabupaten Wonosobo dan Kabupaten Banjarnegara. 

Halaman Candi Arjuna

KWDT Dieng ini berada pada ketinggian kurang lebih 2000 mdpl, jadi mutlak suhu di Kawasan Dataran Tinggi Dieng sangat dingin. Kebayang kan Prends, saat siang hari saja suhu di KWDT Dieng bisa mencapai 12 hingga 20 derajat Celsius, apalagi jika di malam hari suhu di sini bisa mencapai 6 hingga 10 derajat Celsius. 
Hebohnya lagi, seperti saat kami berkunjung diawal musim kemarau tiba ini, info beberapa penduduk  setempat suhu udara sekitar bulan Juni, Juli dan Agustus di KWDT Dieng bisa mencapai 0 derajat Celsius, loh! Buat kami, yang orang pesisir laut pantura dari Surabaya dan Sidoarjo ini, suhu sedingin itu, sesuatu banget ... bikin kami pingin segera tarik selimu saja. 😍

Otomatis ketika kami berada di Kawasan Dataran Tinggi Dieng ini, Ac untuk mendinginkan suhu ruangan sudah tidak diperlukan lagi. 😊 Sudah dingin, Prends! 

Bahkan saat kami mengambil air wudhu untuk sholat maghrib saja, airnya sudah mirip air es di kulkas. Hehehe ... pantas saja yaa, fasilitas hotel yang ditawarkan untuk wisatawan adalah fasilitas pemanas air, karena di KWDT Dieng ini memang tidak butuh pendingin ruangan seperti Ac, yang dibutuhkan hanya pemanas air. Maafkan saya yaa bapak resepsisionis hotel.

Karena situasinya memang jauh berbeda dengan suhu udara di kota kami Surabaya dan Sidoarjo, yang notabene daerah pantai yang panas. Sehingga Ac untuk mendinginkan ruangan sangat diperlukan. 😂

Agar tubuh tidak terlalu kedinginan nih prends, yuuk marii ngopi susu dulu di warung oleh-oleh kawasan wisata Candi Arjuna ... 😍😍😍

Warung Oleh-oleh Wisata Candi Arjuna

                                              
Selain Candi Arjuna, di Kawasan Dataran Tinggi Dieng juga terdapat beberapa destinatsi wisata lain karena pesona alamnya, yaitu Wisata Bukit Si Kunir, Candi Bima, Candi Sembadra, Kawah Si Kidang, Telaga Warna dan beberapa candi-candi hindu lainnya. Jadi, jika Sobat Bloger ingin berwisata di satu tempat saja, namun ingin langsung mendapatkan minimal 3 destinasi wisata dengan pesona alam yang oke punya. Maka ... Kawasan Wisata Dataran Tinggi Dieng inilah tempatnya. Sobat Bloger bisa puas dan menghemat waktu juga doku. 😏 

Dan sesuai jadwal harusnya esok hari sebelum kami pulang, kami berniat menikmati pesona alam Kawah Si Kidang dan Telaga Warna. Akan tetapi karena kami kecapekan dan berniat untuk melanjutkan wisata lagi ke Magelang. Jadilah sampai siang, kami beristirahat di hotel saja.

Santai di depan hotel

                                                             

Kawasan Dataran Tinggi Dieng ini memang makin mempercantik diri. Infrastruktur terutama akses menuju kawasan wisata juga makin dibenahi. Begitu juga fasilitas-fasilitas umum yang ada di lokasi wisata mulai diperbaiki dan berusaha dijaga kebersihannya. Event besar tahunan pun juga rutin diadakan di KWDT Dieng ini, seperti Dieng Culture Festival. 
Info penduduk setempat, KWDT Dieng ini akan dijadikan Icon Wisata Provinsi Jawa Tengah unggulan. Jadi jika ingat destinasi wisata di Jawa Tengah bukan ke Candi Borobudur saja, tapi ingat pula Kawasan Wisata Dataran Tinggi Dieng yaa Sob.

So, sudah masuk list travelling berikutnya kan Sobat Dataran Tinggi Dieng?

-Kinan-

Share this post