-->

Yuk, Ciptakan Peluangmu dari 'Blogging' di Era Digital Saat ini!



Di era milenium yang serba digital saat ini, kita menyadari bahwa perkembangan teknologi kian bertambah pesat saja. Gadget yang makin canggih, internet yang bisa diakses ke mana-mana, serta aktivitas sosial media yang makin marak saja.

Seperti layaknya interaksi di dunia nyata, interaksi di jagad maya pun juga terbilang tak sedikit. Saling bertegur sapa, saling berkomentar, dan juga saling menebar manfaat lewat gambar serta tulisan kreatifnya pun saat ini bisa dilakukan tak hanya di dunia nyata, namun bisa juga dilakukan melalui media sosialnya. Facebook, instagram, twitter dan juga youtube adalah beberapa media sosial yang kian digemari di era milenium saat ini. 

Yups, kebiasaan khalayak pun kini mulai beralih. Bertambah dengan aktivitas dunia mayanya!

Selain aktivitas personal di dunia maya yang terus bertumbuh, aktivitas grup atau komunitas online pun juga terus bertumbuh bersama dengan jalinan interaksi antar personal jagad mayanya. Atas dasar kesamaan hobi, keahlian serta latar belakang yang sama, kian menjamurlah berbagai komunitas online ini di jagad maya. Karena sejatinya di era yang serba instan dan digital saat ini, menggabungkan personal yang mempunyai minat dan keahlian yang sama dalam satu wadah, bukanlah hal yang teramat sulit.

Sejak mulai mengenal dunia blogging di awal Agustus 2018 lalu, banyak komunitas blogger yang pastinya saya ikuti. Menyadari bahwa jika kita ingin berkarya sendiri tanpa sistem organisasi, selain perlu mentor sebagai pembimbing, kita juga membutuhkan wadah untuk tempat bertumbuh dan mengembangkan diri. Oleh sebab itu menurut hemat saya nih, bergabung dengan komunitas yang tepat merupakan salah satu solusinya.

Alone we can do so little, together we can do so much
(Hellen Killer)

Nah, dari beberapa komunitas blogger yang saya ikuti. Saya baru berinteraksi secara whatsapp grup hanya di dua komunitas saja. Untuk saling bertanya, menumpahkan kebingungan dalam tools blogging, serta bersinergi bersama para senior dalam hal mengup-grade blog. 

Hingga di bulan Mei 2019 ini, lewat feed instagramnya, akhirnya Komunitas ISB berencana mengadakan workshop blogging di Malang, Jawa Timur. Antusias banget lah saya yang pemula dan belum merasakan serunya menimba ilmu dan bertemu dengan para senior dan juga mastah jagad per-blogger-an ini.  



Walau saya tinggal di Sidoarjo, yang notabene perlu 110 kilometer perjalanan hingga sampai ke Malang. Tak menyurutkan hasrat si emak ini, untuk hadir di event workshop Komunitas ISB ini. Beruntung pula pak suami dan si bujang mau mengantar, alhasil makin bersemangat dong saya, hehe.



Dengan  tema “Create Opportunities From Blogging”, bertempat di Gedung Indosat Ooredoo Malang, Jl. Jaksa Agung Suprapto, No 47, Malang. Komunitas ISB bekerja sama dengan Indosat Ooredoo, mengadakan workshop blogging di tanggal 5 Mei 2019, berlangsung sejak pukul 10.30 hingga 15.00, minggu kemarin.

Dengan pemateri Teh Ani Berta, Kak Riri Restiani, Kak Dama Vara dan Teh Liswanti Pertiwi, kami pun antusias mendengarkan pengarahan demi pengarahan, ilmu demi ilmu yang disampaikan beliau.

Yuk, marii ikutin keseruan kami yaa...

Komunitas ISB


Apa sih komunitas ISB itu? Saya mengenal komunitas ini dari media sosial dan obrolan kakak-kakak senior yang sering menang lomba di salah satu komunitas blogger yang saya ikuti. Dari situ saya menyakini, sepertinya komunitas ini merupakan salah satu wadah yang tepat juga untuk berkembang di jadag per-bloger-an. 

Akhirnya menjelang akhir tahun 2018 lalu, saya pun mencoba bergabung dengan komunitas ketjeh ini dan alhamdulillah di approve. Otomatis saya wajib follow all social media komunitas isb. Hingga akhirnya saya tahu ada event ketjeh di Malang ini.

Seperti yang kita ketahui, banyak komunitas blogger yang tumbuh dan berkembang saat ini. Lalu, apa bedanya dengan Komunitas ISB ini?

Awal sesi workshop, sebelum memasuki materi inti, setelah perkenalan tentunya. Teh Ani Berta, founder Komunitas ISB menjelaskan sepintas tentang Komunitas ISB ini.

Komunitas Indonesia Social Blogpreneur atau lebih dikenal dengan Komunitas ISB mempunyai visi dana misi berbeda dengan komunitas blogger yang lain. Komunitas ini lebih menonjolkan menggali sisi enterpreneurship blogger para anggotannya. 

Oleh karena itu, menurut Teh Ani komunitas ISB ini lebih fokus pada program edukasi. Sehingga blogger bisa terus belajar dan meningkatkan skillnya, serta mampu melihat peluang yang ada. 

Salah satu program yang sering diadakan dalam link komunitas ini, adalah one day one post, ISB Movie dan selasa sharing.

Peluang Blogger


“Mau nanya nih, siapa di sini yang sudah lama ngeblog? Ada yang sepuluh tahun atau lebih? Sharing yuk, sudah dapat apa dari ngeblog selama ini?” tanya Teh Ani Berta pada peserta workshop dengan ramah.

Kurang lebih, kalimat di atas yang dilontarkan Teh Ani Berta, sebelum materi awal Kak Riri dimulai. 
Nyentill banget kan, pertanyaan Teh Ani ini? #hihi

Blogger dan Enterpreuner


Blogger juga bisa menjadi enterpreuner loh, buktinya Kak Riri Restiani ini. Pemilik akun intagram @princessRhie dan @PrincessRhieShop ini ternyata mulai ngeblog sedari SMA, loh. Hingga saat kuliah, beliau bersama rekannya memulai bisnis craft dan kain flanel. 


Dari survey pasar yang dilakukannya, ternyata banyak mahasiswa yang tertarik dengan boneka wisuda buatannya. Tentu saja kesempatan ini tidak dilewatkannya. 

Benar-benar jeli melihat peluang ya, kak Riri ini.

Dari bisnis dan kerja kerasnya ini, beliau bisa membiayai kuliah sendiri, beli motor, beli laptop dan kalau nggak salah dengar juga membelikan rumah buat kedua orang tuanya. 

Waoouww punya putri kek gini, damai di usia senja saiyah, hihi.

Menurut Kak Riri, siapa saja bisa jadi enterpreuner. Tak terkecuali blogger dan para karyawan. Walau karyawan sebenarnya enak, bisa mempunyai pendapatan stabil dan memperoleh fasilitas kantor. Akan tetapi, menjadi karyawan mempunyai jam kerja monoton dan mengerjakannya tidak sesuai possion.

Jika ingin memulai usaha, coba tips dari Kak Riri berikut, ya!

- Pilih Usaha berdasarkan Market Survey
Dengan melakukan market survey, kita jadi paham yang dibutuhkan calon pembeli. Sehingga kita tahu produk apa yang akan kita luncurkan ke pasaran nanti. 
Seperti boneka wisuda Kak Riri di atas. 

Tingginya permintaan suvenir wisuda di saat perhelatan wisuda di kampusnya. Kak Riri mencoba berinovasi dengan menjual boneka wisuda mungil dan lucu ala milenial saat ini, saat perhelatan wisuda datang. Ternyata peminatnya tinggi, hingga produksinya meningkat. 

Luar biasanya, akhirnya Kak Riri bisa bekerja sama dengan pihak kampus tempatnya belajar, untuk menjadikan suvenir boneka wisuda ini, sebagai suvenir resmi untuk para wisudawan di kampus beliau belajar. 
Hebat, ya!

- Pilih Usaha Sesuai Possion

Menurut Kak Riri, menjadi seorang enterpreuner itu ketidakpastian pendapatnnya tinggi, sangat fluktuatif. Selain itu jam kerja yang tidak rutin dan fasilitas murni dari diri sendir saja. Maka jika tidak ada possion di dalamnya, khawatirnya semangat bisa turun dalam memulai usaha. 

Oleh karena itu jika berniat memulai suatu usaha. Usahakan sesuai possion kita.
Sebagai enterpreuner, kita pastinya punya produk untuk dipasarkan bukan? Nah Kak Riri memberikan tips bagaimana menjual atau memasarkan produk kita juga cara meningkatkannya.

1. Perencanaan dan Pemasaran
Kurang lebih seperti penjelasan tentang market survey di atas. Hingga nantinya kita tahu produk apa yang akan dijual dan mulai menetapkan harga barangnya. (bisa melalui survey kompetitor dulu)

2. Promosi yang akan dilakukan
- Memanfaatkan E-Commerce yang tersedia (gratisan)
- Memberikan diskon untuk moment perayaan tertentu
- Memberikan reward para konsumen, reseller, maupun dropship. Terutama yang melakukan penjualan tinggi.

3. Konsisten
- Update konten (buat jadwalnya)
- Inovasi pasar sesuai trend (seperti boneka wisuda di atas)

4. Kreatif
Berusaha berinovasi agar bisa jadi trendsetter.

5. Evaluasi
Analisa dan evaluasi kembali, agar bisa menggali lebih dalam peluang yang ada dan tidak mengalami kerugian.

Selain itu blog dan sosial media juga bisa digunakan sebagai wirausaha
Prinsipnya pisahkan akun sosmed pribadi dengan usaha.



Oh ya, sebagai penutup Kak Riri memberikan beberapa tips meningkatkan kreatifitas dalam wirausaha, yaitu:
1. Motivasi harus tinggi
2. Tak takut mencoba hal baru
3. Belajar dari pengalaman kegagalan dan keberhasilan orang lain
4. Cari lingkungan yang positif
5. Jual hobi dan kealian yang kita miliki
6. Sering bersilaturohmi, baik dunia nyata maupun dunia maya
7. Konsisten, ulet dan tekun

Freelancer


Sebenarnya materi ini, adalah materi ke tiga saat sesi workshop Komunitas ISB kemarin. Tapi agar memudahkan pemahaman tentang peluang blogger, saya coba tulis berurutan saja, ya.

Tahu nggak sih beda enterpreuner dengan freelancer?




Teh Ani Berta memulai pertanyaan di awal sesi materi beliau.

Menurut Teh Ani, freelancer dengan enterpreuner itu berbeda. Freelancer itu tidak ada target, tidak terlalu ribet menghitung BEP dan lebih fleksible. Berbeda dengan enterpreuner. Seorang enterpreuner, mempunyai target pemasaran, perlu analisa BEP untuk menentukan rugi laba, pun tak bisa fleksible. 
Hmmm mulai tercerahkan.

Pemilik akun intagram @aniringo ini juga merupakan founder komunitas ISB.

Beiau memulai debut sebagai freelancer setelah tiga belas tahun bergelut dengan dunia accounting. Tepat di tahun 2013, beliau memutuskan menjadi fulltime blogger. 



Pencapaian beliau dari segi keuangan, bisa beli rumah dari ngeblog, pernah mendapatkan salary 1,5 juta rupiah per hari, liputan plus fasilitas hotel luar negeri dan lain-lain. #huakehh

Optimalisasi Personal Branding


Di awal beliau memulai debutnya sebagai freelancer, beliau memualinya sebagai volunteer di sebuah web gratisan milik dinas sosial. Beliau menjalaninya tetap dengan semangat, walau tak dibayar. 

Alhamdulillah, tulisan-tulisan yang pernah dimuat di wab tersebut, karena milik pemerintah dan untuk kebutuhan sosial, akhirnya di ulik oleh salah satu perusahaan asing. Hingga beliau dipinang sebagai penulis dan bisa terus eksis hingga hari ini.

Oleh karena itu, menurut Teh Ani. Personal branding itu sangat penting. Jadilah diri sendiri, jangan latah tertarik menjadi orang lain, agar klien nantinya bisa mengenali kita juga atitude kita. Personal branding ini juga berlaku di sosmed loh, ya.

Bagaimana sebagai pemula, saat memulai menjadi Freelancer?
Berikut beberapa tisp dari Teh Ani:


Saat kita memutuskan memulai profesi sebagai freelancer, saran Teh Ani kita tidak berdiam diri, hanya menunggu job datang. Sebagai freelancer harusnya kita memiliki rencana kerja, agar bisa tampil profesional dan disukai klien.

Berikut contoh rencana kerja seorang freelancer ala Teh Ani Berta



Menejemen waktu yang baik, akan mengantarkan kita pada kesuksesan. Tujuannya adalah agar job segera selesai sesuai date line, antara lain:

  • Membuat jam kerja rutin setiap hari sesuai kapasitas.
  • Menyusun skala prioritas.
  • Menggunakan teknologi digital untuk meringankan pekerjaan.

Di penutup Teh Ani menjelaskan bahwa saat kita memutuskan sebagai freelancer, harusnya kita mulai belajar jeli menangkap peluang, bekerja keras, pandai beradabtasi, juga terus berinovasi. Karena saat memilih profesi ini, sejatinya kita menjadi bos untuk diri sendiri.

Berikut beberapa prinsip yang harusnya dimiliki seorang freelancer




Nah, setelah paham beberapa peluang kita sebagai blogger yaitu bisa menjadi enterpreuner/wirausaha atau bisa menjadi freelancer. Maka untuk meneruskan ke materi selanjutnya kita diajari cara membuat layout blog yang menarik.

Skill Blog: Layout for Blogger


Agar promo produk kita bisa sukses seperti yang diceritakan Kak Riri di atas. Dan agar konten kita terus memliki traffic yang baik hingga dilirik banyak brand. Tentunya kita ingin layout blog kita juga menarik, bukan?

Nah, di sesi ini Kak Dama Vara memberikan tambahan ilmu tentang layout untuk blogger. Kak Damavara, meskipun masih berstatus mahasiswa, beliau pernah diundang dalam workshop bertema design IT di Mozilla, Texas loh.



Pemilik akun @justdamavara tyang masih berstatus sebagai mahasiswa ini menjelaskan. Bahwa langkah awal sebelum kita membuat design blog dalam konten blog kita, ada baiknya perlu kita ketahui dulu siapa pembaca utama blog kita.

Siapa pembaca premier kita dan siapa pembaca sekunder kita?

Hal ini, agar kita paham segmen pengunjung blog kita, sehingga bisa mendesign layout blog kita sesuai selera pembaca.

Ada dua manfaat, jika kita bisa membuat design yang bagus untuk blog, yaitu:

  1. Mempermudah pembaca memahami isi tulisan
  2. Memperpendek durasi proses pemahaman informasi.

Untuk mendesign blog, langkah awal yang kita lakukan adalah menentukan warna pallets dan mendesign moodboard.

Kita bisa menggunakan beberapa aplikasi di bawah ini:

1. Canva

Untuk mendesign cantik blog kita lewat font dan tampilan menarik.

2. Pinterest

Untuk mendapatkan gambar-gambar yang bagus dan menarik.

3. UNUM

Untuk mengutak-atik feed instagram saat personal branding di media sosial, agar feed makin tampil menarik. Tapi alikasi ini tetap tidak bisa mengubah tanggal.

Oh ya, menurut Kak Dama Vara ada dua prinsip membuat font saat kita mendesin tulisan melalui canva untuk judul konten blog, yaitu: 

  •  Jika gambar terang, maka tulisan harus gelap.
  •  Jika tulisan terang, maka gambar kontrasnya yang dikurangi.

Selain itu hindari font-font yang terlalu dekoratif dan menyulitkan pembaca. Seperti gambar di bawah ini. Lebih mudah membaca tulisan yang bawah daripada yang di atas.



Yeay ... akhirnya sampai sudah pada sesi terkhir. 

Mengatur Keuangan Blogger


Materi yang diberikan oleh Teh Liswanti ini, cukup singkat padat dan menarik karena berkenaan dengan jejak pendapatan blogger. Beliau adalah seorang finance blogger dan social media spesialist.



Saat sudah menentukan possion dan tujuan ngeblog kita mau ke mana. Agar menjadi makin semangat kita perlu dong membukukan pendapatan yang sudah kita dapat dari ngeblog.

Apa saja yang perlu dibukukan agar menjadi jejak dan penyemangat dalam ngeblog? 

Berikut tips yang diberikan dari Teh Liswanti.

1. Catat Pekerjaan dan Penghasilan yang didapat
Kita bisa mencatatnya secara manual, atau bisa juga dengan menggunakan aplikasi catatan keuangn yang diunduh dari play store smart phone kita.

2. Buat Catatan Pemasukan dan Pengeluaran

3. Hitung Penghasilan Per Bulan

4. Buat Post Keuangan

Post idela keuangan: 

- Zakat, sedekah, infaq 5%
- Cicilan utang 30%
- Kondisi darurat 10%
- Biaya hidup 3 %
- Gaya hidup 10%
- Investasi 15%

Sedangkan post keuangan seorang blogger:

- Zakat 5%
- Dana darurat 10%
- Asuransi, investasi 40%
- Tabungan 40%
- Gaya hidup 5%

Oke, Sobat blogger di atas adalah detail acara sesi workshop yang diprakasrsai Tim Komunitas ISB bekerja sama dengan Indosat Ooredoo. 

Nah, sekarang sebagai blogger kita mulai dapat pencerahan peluang usaha yang akan kita lakukan di era di gital ini. Mau menjadi freelancer atau mau menjadi enterpreuner.

Apapaun itu, sebagai blogger. Satu yang perlu kita ingat.
Pesan Teh Ani nih ...
👇👇👇
Konten adalah segalanya. Parameter penilaian blog bisa berganti-ganti sesuai trend yang terjadi saat ini. Akan tetapi, karya kita tetap akan abadi sebagai karya kita. 
Agree?

Salam ngeblog untuk semua ... 😉😘

By
 –Kinan-

58 Responses to "Yuk, Ciptakan Peluangmu dari 'Blogging' di Era Digital Saat ini!"

  1. Wah iya, memang sih, alokasikan dana keuangan agak sulit ya mbak, tapi belum ada kata terlambat buat menabung sih. Lumayan kan, nabung dari invoice hehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hehe, iya mbak.
      Buat penyemangat lihat tabungan dari jejak invoice.
      Salam kenal Mb Titis.

      Delete
  2. Ini nice info banget kak. Soalnya aku baru banget terjun di dunia blogger. Semakin semangat nih kak buat nge-Bloging. Yeah

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yeah, hihi.
      Sama mas, kita barengan belajar sebagai pemula.
      Bismillah banyak ilmu yg bs digali dan dimanfaatkan, buat memulai ngeblog dan bs terus eksis.
      Aamiin

      Delete
  3. Seru dan bermanfaat banget acaranya ya mba. Iya bener sebagai blogger kita ga bisa jalan sendiri dan cepat puas dengan skill kita. Kudu update dan upgrade terus skillnya hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hehe, iya mbak.
      Macam meraba-raba cari jalan sendiri ya mbakkuh.
      Alhamdulillah ketemu komunitas yg tepat, bismillah bs terus tumbuh bersama.
      Salam kenal Mb Dyah.

      Delete
  4. Aku datang pisan, mbak. Ada fotoku nyempil dikiiiit disitu. Haha..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wahh, emannya nggak sempat kenalan satu satu ya Mb Santi.
      Bismillah kalau ada event di Malang lg, tak nyoba ikut.
      Semoga bisa mojok bareng njenengan.

      Delete
  5. Keren, ilmunya bermanfaat banget. Yuk gunakan media sosial kita dengan mengisi konten yang positif dan bermanfaat.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yups mbak, benar.
      Sebagai branding kita juga, bukan?
      Jd isi yg positif dan bermanfaat.

      Delete
  6. Lengkap sekali reportasenya. Saya seolah ikut acaranya. Trims ya. Jadi banyak ilmu terkait usaha, passion, dan perencanaan keuangan

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sama-sama Mb Okti.
      Senang bisa membantu.

      Salam kenal ya Mbak Okti.

      Delete
  7. Lengkap banget mba catatannya. Senang banget bisa mampir ke sini.

    Jadi semangat nih buat ngeblog terus
    Terima kasih sudah menyampaikan sharing yang disampaikan oleh para pemateri ini ya mba.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terima kasih apresiasinya kak.
      Makasih juga sudah mampir Kak Akarui Cha. ��

      Delete
  8. Era jaman now memang harus manfaatkan peluang blogging dengan bijak, jangan lupa dengan branding diri

    ReplyDelete
    Replies
    1. Benar Mb Fenni.
      Jangan lupa untuk jadi diri sendiri saat personal branding kata Teh Ani.

      Delete
  9. Terima kasih atas ulasannya mba dan terima kasih sudah hadir di acara ini.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sama-sama Teh Liswanti.
      Makasih banyak juga untuk materi yang keceh dan kehadirannya di Malang.

      Delete
  10. Tulisan ini bisa jadi manual guide new blogger nih. Bagus buat semua blogger

    ReplyDelete
    Replies
    1. Makasih apresiasinya Ms Arief.
      Salam kenal ya ms.

      Delete
  11. Menarik sekali tema nya, mudah dipahami untuk kita aplikasikan.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya kak, simple, padat dan bermanfaat banget materinya.

      Delete
  12. Keren sekali semangatnya, Mbak. Tapi memang seperti pepatah, carilah ilmu sampai ke negeri Cina. Saya juga bergabung di ISB, Mbak. Jadi semakin banyak teman dan saya pun semakin semangat ngeblog.
    Ini keren sharingnya, dan semoga lain waktu, saya bisa ikut workshop seperti ini.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya Ms Bambang, alhamdulillah bisa ikut event keceh dari komunitas keceh ISB ini.
      Salam kenal ya Ms Bambang Irwanto.

      Delete
  13. Wah, mantab. ISB goes to Malang. Sharing ilmunya benar2 bermanfaat ya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya Ms Taummy, alhamdulillah goes to Malang.
      Akhirnya bisa dapet ilmu dari pemateri keceh komunitas ISB.

      Delete
  14. Wah narsum nya kece kece yah mba. Aku kenal keempatnya. Materi yang pasti berguna banget. Emang di zaman sekarang kudu melek teknolote

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mbak Visya blogger senior nih berarti.
      Bisa belajar dari Mb Visya, emak pemula ini nantinya.
      Salam krnal mbak.

      Delete
  15. Keren banget acaranya... Hebat mbak Nanik dari Sidoarjo meluncur Malang, salut deh. Ilmunya dari komunitas ISB mantab banget ya mbak...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Alhamdulillah Mb Dewi.
      Lain waktu, moga bisa barengan hadir ya mbak.

      Delete
  16. Dunia blogging makin ke sini memang semakin menarik. Banyak peluang datang dari dunia blog.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Benar Mb Keke, saya yg amatiran banget ini akhirnya bisa menikmati serunya ngeblog.

      Delete
  17. Weh, habis ini Mbak Nanik mesti gaspol ki. Sudah dapat recharge enegi dari mastah blogger. Untuk urusan freelancer aku sepakat sama Teh Ani. Emang kita gak bisa ngandalin review aja. Musti punya spesialisasi agar punya bargain

    ReplyDelete
    Replies
    1. Pingin gass poll Mb Damar. Tp apa daya, emak msh hidup di dunia nyata dan dunia maya.
      Pingin belajar nyicil tulisan, tp koq nggk pernah bisa.
      Bisanya nulis kebut semalem soalnya.

      Delete
  18. Seru nih eventnya. Blogger part time kayak saya jadi semangat deh. Salut dengan blogger hits yg udah full time dan ngebranding diri.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Benar Bun Hani.
      Apresiasi untuk branding yg sdh beliau lakukan.

      Delete
  19. Wah acaranya Keren banget nih mbak. Materinya padat berisi. Keceh emang bersyukur ya mbak bisa jadi bagian dari komunitas ini. Semoga makin Sukses. Semangat ngeblog

    ReplyDelete
  20. Selama bergabung dengan Komunitas ISB, saya memang banyak sekali dapat masukan dari founder dan teman-teman yang lebih berkompeten.
    Kuncinya tetap konten yang menarik. Jangan selalu mengejar materi tanpa mau memperbaiki kualitas diri kita sebagai blogger.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yup teteh, berusaha memperbaiki diri lewat konten yg menarik. Itu yg selalu ditekankan.
      Nuhun teteh.

      Delete
  21. Mbak Nanik..ini ulasan lengkap bangeeet
    Aku suka bacanya, nambah juga ilmuku kayak ikutan acaranya aja.
    Dan aku mau simpan pesan Teh Ani Berta:

    Konten adalah segalanya. Parameter penilaian blog bisa berganti-ganti sesuai trend yang terjadi saat ini. Akan tetapi, karya kita tetap akan abadi sebagai karya kita. 

    Waah...semoga kita makin semangat ngeblog ya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bismillah bisa konsisten ngeblog seperti Mb Dian.
      Aamiin

      Delete
  22. Wah senangnya bisa kopdar di acara ini ya mb Nanik, sarat ilmu juga dan bisa silaturahim dgn blogger2 lainnya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya Mb Erny, awal jumpa dengan Mb Erny yg superr semangat. ��

      Delete
  23. Nara sumbernya keren-keren, nih. Ilmunya juga mantap dan bikin kita semakin semakin menjadi seorang blogger yang lebih baik lagi ke depannya. Kapan-kapan kalau ada acara keren kayak gini, ajak kita juga dong, hehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mb Haeriah bukannya di Malaysia, ya mbak.
      Njenengan mah dah mastah mbak.
      Yang ngajak yg ciut nyali, hihi.

      Delete
  24. Terimakasih informasinya tentang potensi penghasilan blogger, Aq baru mulai membuat blog, mudah-mudahan bisa sukses in saya Allah

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sekarang sdh sukses, ya Mb Eva.
      Selamatt ya mbak.
      Njenengan tekun.

      Delete
  25. Reportase eventnya lengkap Mak!!

    Walau aku nggak berada di Malang, tapi bisa dapet ilmunya.
    Thanks for share*

    ReplyDelete
  26. Aku juga anak baru di dunia blog. Aku juga sudah join di grup ISB. Saya senang bisa join di komunitas blogger banyak hal yang bisa diambil. Walaupun aku suka lupa hehe

    ReplyDelete
  27. Wuah workshop isb di Malang banyak juga ya peserta nya
    Semoga bermanfaat sesi sharing nya

    ReplyDelete
  28. Ilmunya nampol banget nih Mbak. Penting dicatat dan ... ku share ah untuk pengingat diri.

    ReplyDelete
  29. Wah berfaedah sekali acaranya mbak, bisa dapat banyak ilmu bermanfaat di event tersebut. Senengnya sekarang udah banyak komunitas yang sering memberikan pelatihan untuk para blogger. Waktu aku mulai ngeblog sekitar 10 tahun yang lalu, kita ngeblog-nya masing2 aja karena gak ada komunitas, gak ada wadahnya.

    ReplyDelete
  30. Lengkap ulasannya Mba, dan penuh semangat sekali teman-teman Blogger Malang ini. Seru ya bisa silaturahim sekaligus menambah ilmu. Manfaatnya jangka panjang.

    ReplyDelete
  31. Lengkap dan bermanfaat banget mb nanik...sy syuka bacanya

    ReplyDelete
  32. Lengkap dan bermanfaat banget mb nanik...sy syuka bacanya

    ReplyDelete
  33. Banyak point penting yang saya catat dari tulisan ini. Salah satunya mengatur jadwal kerja bagi freelancer. Nah, pengaturan jadwal kerja secara konsisten ini yang belum saya praktikkan. Masih bergantung pada mood karena mengerjakan tulisan dengan sisa- sisa energi. Makanya banyak naskah buku terbengkalai dan hanya bisa fokus di blog saja sementara ini. eh, maafkan malah curhat.hehe..

    ReplyDelete

tambahkan teks diatas kolom komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel