Sedapnya Bakso Pak Djo, dijamin Bikin Nagih!
“Cepetan ... ndang budhal, mumpung durung jam makan siang, loh! Jelak rame, males antrine!” ajakan salah satu kawan memakai bahasa khas Suroboyoannya, saat kami memutuskan makan siang ke Bakso Pak Djo daerah Komplek Perumahan Tampotika Surabaya.
Buat kami yang berkantor di Ruko Klampis, Surabaya. Akses menuju perumahan Tampotika sangatlah dekat, paling lama hanya lima belas menit saja. Dan Bakso Pak Djo daerah Manyar Tirtoasri ini merupakan alternatif pilihan kami dan beberapa karyawan lain saat makan siang tiba. Maklum kami kumpulan emak-emak yang sadar diri tubuh makin melebar dengan berusaha mengurangi karbohidrat tapi ngemil tetap jalan ... hihihi kapan kurusnya, yak?
Sebenarnya buat saya pribadi yang beraktifitas lebih banyak sebagai marketing, makan siang di mana saja mah hayuuk. Asalkan sesuai dengan rute jadwal kunjungan saya hari itu. Maklum rule pekerjaan memang mengharuskan agar kami tidak berada di belakang meja, namun lebih banyak beraktifitas di area kerja. Tapi karena hari ini ada tugas yang wajib diemailkan segera, jadilah kami nongkrong di kantor hingga tugas terkirimkan. Oleh karena itu saat mbak-mbak admin kantor mengajak makan siang di Bakso Pak Djo Manyar Tirtoasri. Saya pun oke-oke saja.
Berada di area komplek Perumahan Tampotika Surabaya, tepatnya di Jalan Manyar Tirtoasri XII no 02, Surabaya. Mulai buka sejak pukul 6.30 pagi hingga pukul 5.30 sore. Bakso Pak Djo ini termasuk tidak pernah sepi pengunjung loh Sob, apalagi disaat jam makan siang tiba.
Pengunjung di Bakso Pak Djo bersama komunitasnya |
Ramainya pengunjung bisa jadi karena letaknya berdekatan dengan komplek sekolah Petra Manyar, dan radius 300 meter dari lokasi Bakso Pak Djo juga banyak kantor di daerah ini. Maklum daerah Manyar kan memang termasuk jantung kota Surabaya, jadi banyak kantor, hotel, kampus, sekolahan, bahkan restoran juga berada di sekitar area ini. Jadi jangan salah, jika pembeli bakso di sini banyak komunitas chinese-nya selain kami dan beberapa pembeli lain yang berwajah lokal.
Beruntungnya parkiran di lokasi ini cukup luas, sehingga lahan parkirnya cukup menampung banyak mobil dan motor pembeli.
Halam parkir yang luas, sebelah kiri juga masih ada lahan parkirnya. |
Hebatnya walau tanpa AC tempak makan di sini sangat nyaman. Didesign terbuka dan banyak pepohonan membuat tempat makan ini berasa sejuk meskipun berada di Surabaya yang notabene panas dan tanpa AC.
Banyak pepohonan disekitar Bakso Pak Djo |
Terkadang agak malas juga sih saat harus antri panjang untuk pesan, seperti saat awal-awal kami ke sini. Ehhtapi setelah beberapa kali makan di Bakso Pak Djo ini baru kami menyadari jika para karyawannya ternyata baik-baik. Tanpa antri pun, pesanan kami diantarkan. Kabarnya para karyawan di sini masih saudara dengan pemilik bakso ini, yaitu Pak Djo sendiri. Pasti beliau orang baik, walau sukses tetap peduli dengan saudara yang membutuhkan, tanpa mengabaikannya.
Menu Paket Bakso Pak Djo |
Menu Minuman |
Disajikan dalam bentuk paket-paket, lengkap dengan foto komposisi baksonya beserta harga perpaketnya. Uniknya di Bakso Pak Djo ini menu pesanannya langsung dipampang pada dinding di area pemesanan bakso dekat kasir, namun tetap dikemas dengan apik loh, sehingga memudahkan pembeli untuk melakukan pemesanan tanpa harus sedikit-sedikit cek daftar menu yang disodorkan waiters.
Dan taraa ... pesanan kami pun datang.
Di setiap meja disediakan irisan daun bawang, taburan bawang goreng, sambal, saus tomat, kecap juga irisan jeruk nipis. Saya memesan Bakso Paket 1 dengan harga Rp 16.000,- dan teh tawar panas seharga Rp 2.000,-
Sueger ... cenderung bening tanpa banyak lemak, selalu disajikan dalam keadaan panas. Sedap untuk disantap. Yuk marii makan ...!
Oh ya, ada tambahan menu jika Sobat masih merasa komposisi per paket dirasa masih kurang. Ada beberapa variant menu tambahan yang disediakan, mau pentol kasar/halus, pentol puyuh, tahu goreng, siomay goreng, maupun bakso lulur. Tinggal pilih saja, sesuai kemampuan Sobat menyantapnya. Kalau saya, menyantap menu paket 1 saja tanpa yang lain, sudah berasa kenyang banget, hehehe.
Berikut list harga menu tambahannya ya, Sob. Tambahan minuman juga ada.
Sebenarnya selain bakso sendiri, menu andalan Bakso Pak Djo ini adalah es campurnya. Saya pernah membeli untuk dibawa pulang beberapa hari yang lalu. Dibandrol dengan harga Rp 13.000,- saja, isinya terdiri dari Agar-agar, Alpukat, Degan, Nangka, Cincau, Kolang-kaling yang ditimbun serutan es batu ditambahkan sedikit syrup dan susu kental manis. Hmm ... sueger.
Nah, jika Sobat berniat mampir ke Bakso Pak Djo ini tapi khawatir antri panjang. Coba tips saya berikut, ya!
1. Segera datang ke lokasi sebelum jam makan siang dimulai
2. Jika bersama teman, pastikan teman yang lain sudah book tempat duduk disaat kitanya yang antri, jangan lupa konfirmasi kita duduk di meja sebelah mana, agar bakso segera kita santap.
3. Segera list dan lakukan pemesanan dengan melihat menu yang terpampang di dinding pada pelayan yang meracik baksonya, jangan salah pesan ke kasir loh ya. Biasanya malah tidak terlayani.
Semoga Sobat bisa segera menikmati sedapnya Bakso Pak Djo tanpa musti antri panjang.
Oke Sobat, ada jargon belum lengkap rasanya jika Anda pecinta bakso tapi belum menikmati sedapnya Bakso Pak Djo di Jalan Manyar Tirtoasri, Surabaya ini.
Dan kabar baiknya Bakso Pak Djo ini juga sudah buka cabang dibeberapa tempat di Surabaya, seperti Rungkut, Sukolilo, Tegalsari, Mulyorejo serta di Rumah Sakit Adi Husada Undaan Wetan. Inovatif bener ya, Pak Djo ini. Bisa mengambil peluang di mana saja, bahkan di rumah sakit juga.
Maka Sobat, kalau ke Surabaya, jangan lupa nikmati sedap dan segernya Bakso Pak Djo ini ya! Dijamin ... bikin nagih!
-Kinan-
Wah kalau ke sini wajib hadir yaaa, soalnya saya penggemar bakso nih he he
ReplyDeleteHayuuk mbak. Monggo dicoba ... dijamin pingin balik lagi, hehehe.
DeletePasti enak baksonya. Sampai harus antri utk bisa menikmatinya
ReplyDeleteIya Mbak Liesdiana, enak bingit. Seger, sedep dan mengenyangkan.
DeleteMalam-malam baca dan lihat yang beginian langsung lapar de..
ReplyDeleteUntunglah saya diet kalau sudah kenyang hahaha
Hahaha, kan bukanya siang aja mbak. Batal diet kan ya kalau siang? Hehehe, piss mbak.
DeleteAku penggemar bakso juga Mba. Penggemar banget hahaha. Sayang bakso ini jauh ya, di surabaya hihihi. Saya juga udah punya bakso favorit dan langganan di Bandung. Namanya bakso Alis. Tapi sayangnya di rumahku sekarang tangerang. Belum ketemu ikh bakso enak sesuai selera
ReplyDeleteIya mbak, pecinta bakso pasti mencari sampai ketemu bakso yang pas di lidah juga di hati. Betul kan ya, mbak?
DeleteBakso andalan nih... Kpn2 Kalau ke Srby mampir ahhh...thx mb infonya
ReplyDeleteMonggo mbak, silakan dicoba sensasi sedap dan nikmatnya Bakso Pak Djo ini.
DeleteNgiler saya mba, kabita sangat. Itu dimana?? Sebagai fans berat semua jenis bakso, aaah saya mauuu. Kita mah ibu-ibu hobinya makan, cita-cita tetep langsing. Yaa kaaan?? Ajak2 ngebakso dong
ReplyDeleteHahaha, bener mbak. Cita-cita kurus, ngemil jalan terus , hihihi. Daerah Tistiasri, Surabaya mbak. Komplek Perumahan depan Perpus Kota Surabaya.
DeleteWaaa jadi inget sama Bakso Malang Enggal, di Bandung. Dulu langganan banget. Konsepnya mirip kayak gini mba. Duuh jadi ngiler hihihi
ReplyDeletePasti Mbak Betty jadi kangen lagi sama baksonya lihat postingan ini, hihihi.
DeleteMurah bangeet... Beneran lho. Di Malang aja udah jarang teh Rp.2000. mampir ah kalau ke sby
ReplyDeleteIya Mbak Eny, murmer. Bersih, sedap, parkiran luas. Oke banget lah buat penikmat bakso. Monggo dicoba mbak.
DeleteCuman ngeliat dari gambar sepintas aja udah bikin ngiler, kebayang dong kalau ngincip langsung di tempatnya huehehe
ReplyDelete